Cukup.....!!!

"Seperti makan, minum...jika terasa cukup, sebaiknya berhenti saja"....saya melakukan obrolan singkat melalui FB dengan salah seorang teman, dia jauh lebih muda dari ku, tapi pemikirannya sangat ku kagumi...dulu, kami sering bertukar pandangan,....Dia seorang perempuan muda yang memiliki semangat yang sangat besar terhadap kehidupannya,penuh dengan obsesi...penuh dengan target, ngobrol dengannya seperti ngobrol dengan diriku 10 tahun yang lalu...kira kira aku dulu seperti itu...tapi kali ini obrolan kami berbeda...Kenapa harus berhenti ? kenapa tidak kau lanjutkan profesi mu ? kenapa harus beralih?....begitu tanya ku..... jawabnya singkat saja...."Seperti makan, minum...jika terasa cukup, sebaiknya berhenti saja"...." Ka novi...sekarang saya merasa cukup...dilanjutkan pun rasanya percuma, saya perempuan, dunia yang dulu kuyakini bisa di taklukkan, sebenarnya adalah dunia laki laki yang penuh ke egoisan, dan saya tidak punya cukup ego untuk terus berada di dunia itu..."merubah pandangan kadang kadang membuat kita lebih tenang, duduk diam bukan berarti kita tidak sedang melakukan apa apa bukan.."

Cukup memang sepenggal kata yang selalu sangat susah untuk ku mengerti, mungkin itu salah satu sebab kenapa hidup ini menjadi sangat susah untuk dipahami...itu buat ku, seperti sedang mencari jalan keluar..atau seperti sedang membutuhkan seorang guru bahasa indonesia..yang bisa menjabarkan kepadaku arti kata CUKUP...bagaimana caranya menerapkan, sedangkan selalu saja ada yang kurang ? siang itu kami menutup obrolan dengan tanda tanya..buat ku...Kapan berhenti?...Kapan merasa cukup....


Dear Herlina Djalauddin...Terimakasih sudah menjadi teman yang sangat baik....!!!